
CETAK BERITA INI
KIRIM KE TEMAN
KOMENTAR FANS THE DANCE COMPANY
DISKUSIKAN DI MILIS
"Ini bikin video klip dari single kita yang ketiga, Modal Cinta, dan konsepnya body movement. Jadi bukan hanya menari tapi pergerakan badan. Untuk memeriahkan suasana, kita hadirkan Senk Lotta," tutur Pongky saat ditemui di sela pembuatan vidklip di Domus Cafe, Jl Veteran I/36, Jakpus, Kamis (14/01).
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Ditambahkannya pula jika konsep kostum dalam vidklip itu sendiri adalah fashionable. Tak tanggung-tanggung, TDC pun dibantu oleh perancang busana top Brutus untuk menggambarkan musik mereka yang swift dan tidak terbatas genre tersebut.
"Bukannya sombong dan congkak, buat di Indonesia, yang dance dan pakai baju ini baru kita," tambah Nugie.
"Di klip pertama dan kedua kita enggak pernah pakai model. Jadi, di klip ini kita coba pakai model," sahut Baim.
Lalu apa konsep cerita di dalam video klip mereka ini? "Ada wanita yang mau menikah, tapi dia harus pilih salah satu dari kita yang mewakili uang dan tampang. Dan itu kegagalannya karena dia tidak memilih satu pun di antara kita," terang Aryo.
Selain itu, dipilihnya Lotta sebagai model mereka karena TDC menganggap semua persyaratan yang mereka butuhkan sebagai model vidklip ini ada di sosok istri Fauzi Baadilah itu.
"Kita pilih Senk karena dari sekian model dia yang tanggalnya bisa. Yang lain pertama nggak bisa, yang kedua ada di luar negeri, yang ketiga istri-istri kita nggak setuju. Kita cari yang bule, model, kakinya panjang. Semua syarat yang kita mau ada di Senk Lotta," pungkas Pongky. (kpl/dis/npy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar