Pemilik Liverpool Melabeli Carroll Sebagai 'Hell of a Deal'

Bola.net - Pemilik Liverpool saat ini, John W Henry menjelaskan mengenai keputusan Liverpool yang menghabiskan dana besar, yang bahkan menjadi rekor transfer pemain Inggris, saat membeli Andy Carroll.

Ia mengungkapkan bahwa The Reds sebelumnya memiliki kesepakatan akan membeli pemain Newcastle itu dengan harga 15 juta Pounds lebih murah dari harga yang akan mereka tawarkan ke Chelsea untuk Fernando Torres.

Liverpool akhirnya berhasil membawa Carroll ke Anfield dengan banderol sebesar 35 juta Pounds. Harga yang fantastis untuk seorang pemain sekelas Carroll, yang baru mencatat 41 kali penampilan di Liga Utama Inggris pada usia 22 tahun.

Setelah mendapat kepastian bergabungnya Carroll, Liverpool akhirnya mau melepas Torres ke Chelsea dengan harga 50 juta Pounds, angka yang menjadi rekor transfer BPL saat ini. Henry menjelaskan bahwa harga Torres bisa saja lebih dari itu jika Newcastle meminta harga lebih tinggi untuk biaya transfer Carroll.

"Biaya transfer untuk Torres sangat tergantung pada berapa yang diminta Newcastle untuk Carroll," kata Henry kepada The Guardian. "Negosiasi bagi kami adalah hanya pada perbedaan harga yang dibayar oleh Chelsea dan Newcastle."

"Harga tersebut bisa saja 35 juta Pounds [untuk Torres] dan 20 juta Pounds [untuk Carroll], atau 40 dan 25 atau 50 dan 35. Semuanya tergantung Newcastle berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan untuk proses transfer ini. Mereka [Newcastle] membuat kesepakatan maut. Kami merasa hal yang sama. "

Henry juga mempertanyakan kebijakan Chelsea untuk mematuhi peraturan baru UEFA mengenai biaya transfer. Dalam peraturan tersebut, nantinya setiap klub hanya akan dapat menghabiskan uang yang mereka hasilkan, yang tentunya akan meninggalkan Chelsea dalam bahaya setelah menghabiskan lebih dari 70 juta Pounds di jendela transfer Januari ini, hanya beberapa hari setelah mengumumkan kerugian klub sebesar 70 juta Pounds.

"Saya terkejut Senin pagi ketika menerima tawaran [dari Chelsea] dalam jumlah yang besar (50 juta Pounds) pada saat yang sama ketika mereka mengumumkan kerugian besar (71 juta Pounds untuk 2009-10)," kata Henry.

"Pertanyaan besarnya adalah seberapa efektif aturan keuangan itu akan dijalankan. Mungkin beberapa klub mendukung konsep dalam rangka membatasi pengeluaran klub lainnya, sedangkan pelaksanaan kegiatan dirancang khusus untuk menghindari aturan. Kita bisa hanya berharap bahwa UEFA memiliki kemampuan dan tekad untuk menegakkan apa yang telah mereka ajukan." (espn/jef)